Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1432 H

Halaman

Sabtu, 06 Agustus 2011

Pakaian dan Adab Pramusaji Ramadhan Fair Masih Kurang Sopan

http://www.analisadaily.com/functs/viewthumb.php?id=pakaian_dan_adab_pramusaji_ramadhan_fair_masih_kurang_sopan_332.jpeg&w=360
 
Medan, (Analisa). Penampilan pramusaji Ramadhan Fair 2011 dari segi busana maupun adab menawarkan makanan minuman masih kurang sopan. Busana digunakan tidak mencirikan Islami hanya celana jeans dan kaos. Itupun tidak semua yang menggunakan seragam yang disediakan panitia.
Pantauan Analisa, Kamis (4/8) dalam menawarkan jajanan masih terkesan pasaran, tidak mencerminkan Islami. Mereka tanpa malu langsung berteriak menarik pembeli sambil mengajak singgah. Tidak ada salam. Padahal sebelumnya pihak penyelenggara berjanji apabila berlaku kurang sopan akan ditindak tegas. Kenyataan tidak ada tindakan dari panitia.

Seorang pramusaji Fitri warga Kelurahan Aur mengaku sudah tujuh tahun menjadi pramusaji. Fitri yang datang hanya mengenakan celana jeans dan baju ketat dan buka dari yang disediakan panitia.

Fitri mengaku penghasilan satu hari mencapai Rp100.000,- upah dari melayani pembeli yang membeli makanan dan minuman di tempatnya bekerja. Dia menceritakan bagaimana persaingan antar pramusaji. Satu tamu saja, katanya bisa dilayani tiga hingga empat orang pramusaji.Akibat timbul persaingan yang kurang sehat.

"Tahun ini saya bertugas dekat pinggir sehingga kurang maksimal. Kalau tahun-tahun sebelumnya saya bertugas di posisi tengah Ramadhan Fair jadi tidak terjadi rebutan antar pramusaji. Untung saja saya banyak kenalan sehingga banyak yang mau membeli,"katanya sembari mengajak kami untuk singgah di stand tempat bekerja.

Bantah Lakukan Pembohongan Publik

Di tempat terpisah, Ketua Umum Panitia Pelaksana Ramadhan Fair Ke-VIII Syaiful Bahri Lubis mengatakan, pihaknya tidak menerima dikatakan melakukan pembohongan publik. Sebab, namanya manusia, pasti ada kesalahan. "Hanya Allah yang sempurna. Tidaklah semuanya bagus. Ada yang kurang, tapi hanya beberapa. Jangan hanya sedikit terlalu dibesar-besarkan," jelasnya dengan nada emosi.

Dia menambahkan, pihaknya berjanji melakukan perbaikan dan menindak tegas pramusaji yang terbukti berlaku tidak sopan dan menaikan harga jual. "Ini jadi bahan masukan. Kami akan tegur dan perbaiki kekurangan terjadi. Dengan begitu biar ada perbaikan ke depan," katanya.

Ditertibkan

Sementara Jumat (5/8), puluhan petugas Satpol PP melakukan penertiban terhadap para pedagang kaki lima yang akan menggelar lapak di Arena Ramadhan Fair. PKL terlihat sudah kelewat batas dalam berjualan hingga menganggu pengunjung yang akan masuk. Padahal, tempat PKL sudah disediakan dengan lapak yang sudah diberi batas dan nomor.

Seorang pedagang yang enggan disebut namanya mengaku mesmi mendapat lapak tapi tidak bisa berjualan karena di depan lapaknya juga digelar lapak orang lain. (maf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar